BUNG KARNO PENJAMBUNG LIDAH RAKJAT INDONESIA
  BUNG KARNO  PENJAMBUNG LIDAH RAKJAT INDONESIA  BIOGRAPHY AS TOLD TO CINDY ADAMS   Sukarno  adalah  seorang  manusia  perasaan.  Seorang  pengagum.  Ia  menarik  napas  pandjang  apabila menjaksikan pemandangan jang indah. Djiwanja bergetar memandangi matahari terbenam di Indonesia.  Orang mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terlalu banjak memiliki darah seorang seniman."Akan tetapi aku bersjukur kepada Jang Maha Pentjipta, karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan darah  seni. Kalau tidak demikian, bagaimana aku bisa mendjadi Pemimpin Besar Revolusi, sebagaimana 105 djuta rakjat menjebutku ? Kalau tidak demikian, bagaimana  aku bisa memimpin bangsaku untuk merebut kembali kemerdekaan dan hak-azasinja, setelah tiga setengah abad dibawah pendjadjahan Belanda? Kalau tidak  demikian bagaimana aku bisa mengobarkan suatu revolusi ditahun 1945 dan mentjiptakan suatu Negara Indonesia  jang  bersatu,  jang  terdiri  dari  pulau  Djawa,  Bali,  Sumatra,  Kalimantan,  Sulawe...








